Ada Kadal Berekor 4 di Ciledug


Ada Kadal Berekor 4 di Ciledug

Kadal merupakan binatang yang mungkin sudah diketahui oleh seluruh umat manusia di dunia.

Tapi tidak disangka-sangka ditemukan Kadal yang beda diantara kadal-kadal yang lainnya, yakni Kadal Berekor 4.

Kadal ini ditemukan di Daerah Cileduk. Untuk keterangan selengkapnya perhatikan kutipan di bawah ini.

Jakarta Jika Tuhan berkehendak, segala yang tidak mungkin bisa saja terjadi. Dengan kehendak Tuhan, kadal pun bisa terlahir dengan ekor 4. Wah!

Kadal berekor 4 itu ditemukan di rumah yang baru dibangun di Kreo, Ciledug, Tangerang, Banten. Pekerja bangunan di rumah itu lantas membantu pemilik rumah yang bernama Hendriadi untuk menangkap kadal unik tersebut.

"Kadal itu dilihat pertama kali pada Selasa (15/5). Cuma dilihatin sama pekerja bangunannya. Eh besoknya, hari Rabu, kadalnya datang lagi, lalu ditangkap," tutur Iqbal, sahabat Hendriadi.

Hendriadi lantas membeli kandang dari plastik untuk si kadal. Tak lupa, dia pun mengumpulkan belalang untuk makanan hewan peliharaan barunya itu.

"Kemarin sempat diiklankan di forum jual beli. 3 Orang menawar 1 juta, tapi tidak dilepas sama Hendriadi," terang Iqbal.

Kadal dengan panjang 15 cm itu sebenarnya adalah kadal sawah biasa. Daerah sekitar rumah Hendriari berada di dekat rawa, sehingga kadal banyak yang berkeliaran. Hendriadi yang bekerja sebagai penjual kain di Pasar Cipulir ini juga pernah menemukan kadal unik yang memiliki ekor ganda. Sayang kadal tersebut begitu lincah saat akan ditangkap.

"Sekilas kelihatannya ekornya cuma 3, tapi sebenarnya ada 4. Karena 1 ekor lainnya kecil," jelas Iqbal.

Keberadaan kadal unik milik Hendriadi ini belum diketahui para tetangga, sehingga tidak menjadi tontonan. Namun pria 23 tahun itu telah mengunggah kadal unik itu di Youtube.

Tahun 2011 lalu,di Surabaya juga ditemukan kadal unik, yakni kadal berekor 3. Kadal yang ditemukan Supriyatno (26) itu akan dijual Rp 50 juta. Menurutnya harga itu pantas untuk seekor hewan yang dianggap aneh.

Warga Dawung RT 03 RW 03, Kelurahan Kedungpane, Mijen, Semarang, pada awal Mei 2012 lalu juga digegerkan kemunculan kadal berekor tiga. Hewan yang memiliki nama latin Mabuya Multifasciata itu ditemukan Sunaryo saat masih kecil. Kadal itu lantas dipelihara hingga besar. Kadal pun menjadi jinak, sehingga tidak kabur kalau didekati manusia.