Tampilkan postingan dengan label Top. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Top. Tampilkan semua postingan

Kota Dunia Dengan Harga Parkir Termahal

Kota Dunia Dengan Harga Parkir Termahal

Guna mengatasi kemacetan di kota padat kendaraan, biasanya pemerintah setempat memberlakukan tarif parkir yang sangat tinggi. Tujuannya tidak lain agar pengguna kendaraan pribadi beralih pada angkutan umum.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mewacanakan penerapan tarif parkir menurut zona. Tiap zona tarifnya akan dinaikkan bervariasi hingga lima kali lipat. Tentu saja langkah ini guna membatasi lalu lintas di pusat Ibukota.

Pembatasan kendaraan dengan menaikkan tarif ‘gila-gilaan’ sebenarnya sudah dilakukan beberapa kota surplus kendaraan. MSN Autos baru-baru ini merilis 10 kota dengan tarif parkir termahal dunia. Tidak hanya di Eropa dan Amerika, kota-kota di Asia juga telah menerapkan tarif parkir supermahal.

Berikut 10 kota dengan tarif parkir termahal di dunia:
1. London

Anda bisa bangga tinggal di London, Inggris. Dekat dengan Istana Buckingham, dan Anda juga bisa melihat Big Ben, menara jam yang terletak di Gedung Parlemen di Westminster. Tapi Anda harus berfikir dua kali bila mengendarai mobil di sana.


Ya. Kota ini menerapkan tarif parkir termahal di dunia. Bayangkan saja, dalam sebulan parkir langganan di sana dikenai 578,87 pound sterling atau sekitar Rp8,3 juta.

2. Hong Kong
Hong Kong mungkin hanya sebagai daerah administratif Republik Rakyat China. Tetapi Hong Kong sebagai negeri persemakmuran Inggris menerapkan tarif parkir yang mirip dengan London.
Sebagai pulau yang lalu lintas keuangannya tinggi, Hong Kong termasuk kota yang sempit. Karena itu Hong Kong menerapkan tarif parkir langganan hingga Rp6,6 juta per bulan.


3. Tokyo

Kota metropolitan yang hyper-modern, Tokyo benar-benar ditata seefektif mungkin. 13 juta orang berdesakan tinggal di pusat kota dan 39 juta yang lain di pinggiran kota membuat Tokyo harus menjaga dari kemacetan.


Tak heran bila kota ini memasang tarif parkir Rp5,8 juta per bulan. Bahkan untuk tarif harian mencapai Rp773 ribu per kendaraan.

4. Roma

Mengemudi di Roma, Italia, adalah sebuah pengalaman yang sangat mengesankan. Anda bisa mengelilingi kota dengan keindahannya.


Tapi kalau untuk urusan parkir Anda harus merogoh kantong Rp5,4 juta dalam sebulan. Tidak murah bukan?


5. Zurich

Sangat mudah mengenang kota di Swiss ini. Kota yang dipenuhi dengan gedung-gedung kuno sebenarnya bukan tempat parkir ideal. Zurich tidak banyak memiliki tempat terbuka, seperti Australia. Tapi untuk urusan parkir, kota ini memasang tarif sangat tinggi, Rp5,35 juta per bulan.


6. Sydney
Kota di Australia ini menempati urutan keenam untuk urusan perparkiran. Bagaimana tidak, kota ini menerapkan tarif parkir langganan Rp5,2 juta per bulan per kendaraan.

7.Perth
Lagi-lagi Australia. Kota di Australia Barat ini menerapkan parkir yang sangat tinggi, meskipun penduduk di kota ini tidak lebih dari 7 ribu orang. Tarif parkir bulanan rata-rata di kota ini sekitar Rp5 juta.

8. Brussel

Ibukota Belgia ini menjadi salah kota termahal tarif parkirnya di planet ini. Bagaimana tidak, tarif parkir di sana Rp4,8 juta per bulan.

9. New York

New York adalah salah satu kota di negara bagian Amerika Serikat yang menerapkan tarif parkir cukup mahal. Tarif parkir langganan bulanan dibanderol Rp4,7 juta dan Rp358 ribu per hari.


10. Kopenhagen

Ibukota Denmark ini kota yang paling ramah lingkungan. 36 persen penduduk Kopenhagen pulang-pergi bekerja dengan sepeda. Penerapan tarif parkir yang sangat tinggi juga menjadi salah satu penyebab banyaknya masyarakat yang menggunakan sepeda. Bayangkan saja, tarif parkir langganan di sana mencapai Rp4,7 per bulan. Sedangkan tarif harian Rp372 ribu.

source
Baca Selengkapnya...

Kota Paling Banyak Dihuni Miliarder

Kota Paling Banyak Dihuni Miliarder

Berikut 10 kota yang memiliki aset miliarder terbanyak, menurut Majalah Forbes:

1. New York
Jumlah miliarder: 60
Milioner terkaya: Michael Bloomberg ($18 miliar)
Milioner lainnya: Ralph Lauren, Carl Icahn, Rupert Murdoch, Donald Trump, Mortimer Zuckerman



Kota ini memang bergelimang sosok miliarder yang bergerak di berbagai sektor bisnis. Seiring kondisi itu, kota ini juga berpredikat sebagai kota berbiaya hidup supermahal. Bayangkan saja, biaya potong rambut langganan selebriti Sally Hershberger saja mencapai $800, atau makan malam restoran mewah yang mencapai $550.

2. Moskow, Rusia
Jumlah miliarder: 50
Milioner terkaya: Vladimir Lisin ($15,8 miliar)
Milioner lainnya: Roman Abramovich, Alisher Usmanov, Oleg Deripaska



Jumlah milioner meningkat pesat jika dibandingkan pada 2002 hanya lima milioner. Kekayaan para bilioner mayoritas terbangun berkat permainan bisnis di sektor minyak dan logam. Jika dibandingkan dengan kota lain yang dihuni banyak milioner, Moskow tergolong kota dengan biaya hidup rendah.

3. London, Inggris
Jumlah miliarder: 32
Milioner terkaya: Lakshmi Mittal ($28,7 miliar)
Milioner lainnya: Richard Branson, Leonard Blavatnik, Alan Howard



Jumlah milioner di kota itu juga terus meningkat berkat sokongan nilai tukar poundsterling yang kuat dan stabil. Kondisi itu juga membuat kota ini dikenal memiliki biaya hidup yang supertinggi dibandingkan negara Eropa lainnya.

4. Istanbul, Turki
Jumlah miliarder: 28
Milioner terkaya: Husnu Ozyegin ($3 miliar)
Milioner lainnya: Mehmet Emin Karamehmet, Sarik Tara, Ferit Sahenk



Kecantikan kota ini memang menjadi daya tarik wisatawan asing, sekaligus ladang bisnis kaum milioner. Namun, tak semua bergerak di sektor wisata. Banyak orang superkaya di sana yang mendalami bisnis di sektor teknologi telepon selular dan perbankan. Dengan taraf hidup tinggi, seorang pembantu rumah tangga di kota ini bisa mendapat imbalan jasa $50 per hari.

5. Los Angeles, California
Jumlah miliarder: 27
Milioner terkaya: Eli Broad ($5,7 miliar)
Milioner lainnya: Steven Spielberg, Sumner Redstone, Michael Milken, Ron Burkle



Melihat gemerlap kota ini, sebenarnya tak mengejutkan jika menampung sejumlah milioner. Banyak dari pengusaha superkaya itu menanggung untung dari industri hiburan seperti perfilman Hollywood. Bisnis otomotif dan pariwisata juga memegang peran penting.

6. Hong Kong
Jumlah miliarder: 25
Milioner terkaya: Li Ka-shing ($21 miliar)
Milioner lainnya: Lee Shau Kee, keluarga Kwok, Robert Kuok, Cheng Yu-tung



Kota bekas koloni Inggris ini menampung jumlah milioner terbanyak dibandingkan kota-kota besar lain di Asia.  Milioner terkaya di kota itu menguasai ladang bisnis di sektor telekomunikasi.

7. Mumbai, India
Jumlah miliarder: 20
Milioner terkaya: Mukesh Ambani ($29 miliar)
Milioner lainnya: Anil Ambani, Shashi & Ravi Ruia, Kumar Birla, Pallonji Mistry



Kota ini menjadi pusat bisnis dan kebudayaan di India. Kota yang sempat dikenal dengan nama Bombay ini punya daya tarik tersendiri sebagai pusat industri film dan televisi yang dijuluki Bollywood. Sebagai pusat dagang, banyak kantor pusat perusahaan besar India bermarkas di kota ini.

8. Dallas, Texas
Jumlah miliarder: 17
Milioner terkaya: Andrew Beal ($4,5 miliar)
Milioner lainnya: Henry Ross Perot Sr., Jerral Jones, T. Boone Pickens, Mark Cuban



Kekayaan sejumlah pengusaha superkaya di kota ini disokong sektor perminyakan. Kota ini dikenal memiliki sejumlah ladang minyak dengan sumir-sumur dangkal. Namun, ada pula yang menangguk sukses melalui bisnis teknologi dan kuliner.

9. San Fransisco, California
Jumlah miliarder: 14
Milioner terkaya: Larry Page ($17,5 miliar)
Milioner lainnya: George Roberts, Ray Dolby, Gordon Getty



Orang superkaya mulai tumbuh di kota ini sejak memasuki era internet. Termasuk orang terkaya di sana yang merupakan pendiri Google. Pendiri PayPal dan sejumlah petinggi Facebook juga bermukim di sana.

10. Tokyo, Jepang
Jumlah miliarder: 14
Milioner terkaya: Tadashi Yanai ($7,6 miliar)
Milioner lainnya: Nobutada Saji, Akira Mori, Masayoshi Son, Hiroshi Mikitani



Pada 1987, kota ini sempat menjadi hunian pria kaya di dunia yang bergerak di di sektor perumahan, Yoshiaki Tsutsumi. Pada 2002, kota ini pernah bertengger di posisi ke-3 dari jajaran kota yang paling banyak dihuni milioner. Namun, perlahan posisinya tergeser kota-kota besar lain di dunia. Mayoritas pengusaha bergerak di sektor teknologi.
Baca Selengkapnya...

Kota Mati yang Ditemukan

Kota Mati yang Ditemukan

Di bawah ini beberapa kota yang tidak berpenduduk sama sekali dikarenakan berbagai bencana sehingga kota tersebut di tinggalkan.

1.Kolmanskop


Kolmanskop adalah sebuah kota mati di selatan Namibia, beberapa kilometer dari pelabuhan Luderitz. Di tahun 1908 Luderitz mengalami demam berlian, dan orang-orang kemudian menuju ke padang pasir Namib untuk mendapatkan kekayaan dengan mudah. Dalam dua tahun terciptalah sebuah kota yang megah lengkap dengan segala prasarananya seperti kasino, sekolah, rumah sakit, juga dengan bangunan tempat tinggal yang eksklusif yang berdiri di lahan yang dulunya tandus dan merupakan padang pasir. Tetapi setelah perang dunia pertama, jual beli berlian menjadi terhenti, ini merupakan permulaan berakhirnya semuanya. Sepanjang tahun 1950 kota mulai ditinggalkan, pasir mulai meminta kembali apa yang menjadi miliknya. Papan metal yang kokoh roboh, kebun yang cantik dan jalanan yang rapi dikubur dibawah pasir, jendela dan pintu bergeretak pada setiap engselnya, kaca-kaca jendela terpecah membelalak seperti menunjukan kehancuran pada hamparan pasir yang menjulang. Quote: Sebuah kota mati baru telah dilahirkan, sampai saat ini masih nampak sepasang banguna yang berdiri, juga terdapat bangunan seperti sebuah teater masih dalam kondisi yang sangat baik, dan sisanya, rumah-rumah tersebut hancur digerus pasir dan menjadi deretan rumah-rumah hantu yang menakutkan.

2.Prypiat

Prypiat adalah sebuah kota besar di daerah terasing di Ukraina Utara, merupakan daerah perumahan para pekerja kawasan nuklir Chernobyl. Kawasan ini mati sejak terjadinya bencana nuklir Chernobyl yang menelan hampir 50.000 jiwa. Setelah kejadian, lokasi ini praktis seperti sebuah museum, menjadi bagian dari sejarah Soviet. Bangunan apartement, kolam renang, rumah sakit, dan banyak bangunan yang lain hancur. Dan semua isi yang terdapat dalam bangunan tersebut dibiarkan ada di dalamnya, seperti arsip, TV, mainan anak-anak, barang berharga, pakaian dan lain-lain semua seperti kebanyakan milik keluarga-keluarga pada umumnya.

Penduduk hanya boleh mengambil dokumen penting, buku dan pakaian yang tidak terkontaminasi oleh nuklir. Namun sejak abad 21, tidak lagi ada barang berharga yang tertinggal, bahkan tempat duduk dikamar kecilpun dibawa oleh para penjarah, banyak dari bangunan yang isinya dirampok dari tahun ke tahun. Bangunan yang tidak lagi terawat, dengan atap yang bocor, dan bagian dalam bangunan yang tergenang air di musim hujan, semakin membuat kota tersebut benar-benar menjadi kota mati. Kita bisa melihat pohon yang tumbuh di atap rumah, pohon yang tumbuh di dalam rumah. Para CoD 4 players pasti mengenali kota yg satu ini.

3.Sanz Hill


Disebelah Utara Taiwan, terdapat sebuah kampung yang futuristic, pada awalnya dibangun sebagai sebuah tempat peristirahatan yang mewah bagi kaum kaya. Bagaimanapun, setelah terjadi banyak kecelakaan yang fatal pada masa pembangunannya akhirnya proyek tersebut dihentikan. Setelah mengalami kesulitan dana dan kesulitan para pekerja yang mau mengerjakan proyek tersebut akhirnya pembangunan resort tersebut benar-benar dihentikan ditengah jalan. Desas-desus kemudian bermunculan, banyak yang bilang kawasan kampung tersebut menjadi tempat tinggal para hantu, dari mereka yang sudah meninggal.

4.Craco

Craco terletak didaerah Basilicata dan provinsi Matera sekitar 25 mil dari teluk Taranto. Kota pertengahan ini mempunyai area yang khas dengan dipenuhi bukit yang berombak-ombak dan hamparan pertanian gandum serta tanaman pertanian lainnya. Ditahun 1060 ketika kepemilikan lahan Craco dimiliki oleh uskup Arnaldo pimpinan keuskupan Tricarico. Hubungan yang berjalan lama dengan gereja membawa pengaruh yang banyak kepada seluruh penduduk. Di tahun 1891 populasi penduduk Craco lebih dari 2000 orang, waktu itu mereka banyak dilanda permasalahan social dan kemiskinan yang banyak membuat mereka putus asa, antara tahun 1892 dan 1922 sekitar 1300 orang pindah ke Amerika Utara. Kondisi pertanian yang buruk ditambah dengan bencana alam gempa bumi, tanah longsor serta peperangan inilah yang menyebabkan mereka bermigrasi massal.

Antara tahun 1959 dan 1972 Craco kembali diguncang gempa dan tanah longsor. Di tahun 1963 sisa penduduk sekitar 1300 orang akhirnya dipindahkan ke suatu lembah dekat Craco Peschiera, dan sampai sekarang Craco yang asli masih tertinggal dalam keadaan hancur dan menyisakan kebusukan sisa-sisa peninggalan penduduknya.

5.Oradour Sul Glane


Perkampungan kecil Oradour Sul Glane di Perancis menunjukan sebuah kondisi keadaan yang sangat mengerikan. Selama perang dunia ke II, 642 penduduk dibantai oleh tentara Jerman sebagai bentuk pembalasan atas terhadap perlakuan Perancis waktu itu. Jerman yang waktu itu sebenarnya berniat menyerang daerah di dekat Oradour Sul Glane tapi akhirnya mereka menyerang perkampungan kecil tersebut pada tanggal 10 Juni 1944. menurut kesaksian orang-orang yang selamat, penduduk laki-laki dimasukan kedalam sebuah gudang dan tentara jerman menembaki kaki mereka sehingga akhirnya mereka mati secara pelan-pelan. Wanita dan anak-anak yang dimasukan ke dalam gereja, akhirnya semua mati tertembak ketika mereka berusaha keluar dari dalam gereja. Kampung tersebut benar-benar dihancurkan tentara Jerman waktu itu. Dan sampai saat ini reruntuhan kampung tersebut masih berdiri dan menjadi saksi betapa kejamnya peristiwa yang terjadi saat itu.

6. GunkanJima
Pulau ini adalah salah satu dari 505 pulau tak berpenghuni di Nagasaki Daerah Administratsi Jepang, sekitar 15 kilometer dari Nagasaki. Pulau ini juga dikenal sebagai “Gunkan Jima” atau pulau kapal perang. Pada tahun 1890 ketika suatu perusahaan (Mitsubishi) membeli pulau tersebut dan memulai proyek untuk mendapatkan batubara dari dasar laut di sekitar pulau tersebut. Di tahun 1916 mereka membangun beton besar yang pertama di pulau tersebut, sebuah blok apartemen dibangun untuk para pekerja dan juga berfungsi untuk melindungi mereka dari angin topan.

Pada tahun 1959, populasi penduduk pulau tersebut membengkak, kepadatan penduduk waktu itu mencapai 835 orang per hektar untuk keseluruhan pulau (1.391 per hektar untuk daerah pusat pemukiman), sebuah populasi penduduk terpadat yang pernah terjadi di seluruh dunia. Ketika minyak tanah menggantikan batubara tahun 1960, tambang batu bara mulai ditutup, tidak terkecuali di Gunkan Jima, di tahun 1974 Mitsubishi secara resmi mengumumkan penutupan tambang tersebut, dan akhirnya mengosongkan pulau tersebut. Pada tahun 2003 pulau ini dimbil sebagai setting film “Battle Royal II” dan mengilhami sebuah game popular “Killer7”.

7. Kadykchan

Kadykchan merupakan salah satu kota kecil di Rusia yang hancur saat runtuhnya Uni Soviet. Penduduk terpaksa berjuang untuk mendapatkan akses untuk memperoleh air, pelayanan kesehatan dan juga sekolah. Mereka harus keluar dari kota itu dalam jangka waktu 2 minggu, untuk menempati kota lain dan menempati rumah baru. Kota dengan penduduk sekitar 12.000 orang yang rata-rata sebagai penambang timah ini dikosongkan. Mereka meninggalkan rumah mereka dengan segala perabotannya. Jadi anda dapat menemukan mainan, buku, pakaian dan berbagai barang didalam kota yang kosong.

8. Kowloon
Kota besar Kowloon yang terletak di luar Hongkong, China. Dulunya diduduki oleh Jepang selama perang dunia II, yang kemudian diambil alih oleh penduduk liar setelah Jepang menyerah. Pemerintahan Inggris ingin China bertanggung jawab terhadap kota ini, karena kota tersebut menjadi kota yang tidak beraturan dan tidak taat pada hukum pemerintah. Populasi tidak terkendali, penduduk membangun koridor lybirint yang setinggi jalan yang penuh tersumbat oleh sampah, bangunan yang sangat tinggi sehingga membuat cahaya matahari tidak bisa menyinari. Seluruh kota disinari dengan neon. Kota tersebut penuh dengan rumah pelacuran, kasino, rumah madat dan obat bius dan kokain, banyak terdapat makanan-makanan dari daging anjing dan juga terdapat pabrik-pabrik rahasia yang tidak terganggu oleh otoritas.Keadaan ini akhirnya berakhir ketika di tahun 1993, diambil keputusan oleh pemerintah Inggris dan otoritas China untuk menghentikan semua itu.

9. Varosha
Varosha adalah sebuah daerah yang tidak diakui oleh republic Cyprus Utara. Sebelum tahun 1974 Turki menginvasi Cyprus, daerah ini merupakan daerah wisata modern di kota Famagusta. Pada tiga dekade terakhir, kota ini ditinggalkan dan menjadi kota mati. Di tahun 1970-an, kota ini menjadi kota tujuan wisata utama di Cyprus. Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para wisatawan, kota ini membangun berbagai bangunan mewah dan hotel. Ketika tentara Turki menguasai daerah tersebut, mereka menjaga dan memagari daerah tersebut, tidak boleh ada yang keluar masuk kota tersebut tanpa seijin dari tentara Turki dan tentara PBB. Rencana untuk kembali mengembalikan Varosha ke tangan kendali Yunani, namun rencana tersebut tidak pernah terwujud. Hampir selama 34 tahun kota tersebut dibiarkan dan tidak ada perbaikan. Perlahan bangunan-bangunan tersebut hancur, metal mulai berkarat, jedela pecah, dan akar-akar tumbuhan menembus dinding dan trotoar. Kura-kura bersarang di pantai yang ditinggalkan. Di tahun 2010 Pemerintahan Turki bermaksud untuk membuka kembali Varosha untuk para turis dan kota kembali bisa didiami dan akan menjadi salah satu kota yang paling berpengaruh di uatara pulau.

10. Agdam
Kota besar Agdam di Azerbaijan adalah salah satu kota besar yang populasi penduduknya mencapai 150.000 orang. Namun kemudian hilang setelah pada tahun 1993 sepanjang perang Nagorno Karabakh. Walaupun kota ini tidak secara langsung menjadi basis peperangan, namun kota ini tetap mendapatkan efek dari perang tersebut, dengan menjadi korban dari sikap para Armenians yang merusak kota tersebut. Bangunan-bangunan dirusak dan akhirnya ditinggalkan penghuninya, hanya menyisakan masjid-masjid yang masih utuh berdiri. Penduduk Agdam sendiri sudah berpindah ke area lain, seperti ke Iran.
Baca Selengkapnya...

Proses Pembuatan Korek Api Di Rusia

Proses Pembuatan Korek Api Di Rusia

Pada artikel kali ini akan kami tampilkan foto atau gambar gambar proses pembuatan korek api yang ada di Rusia. Korek api yg selama ini digunakan untuk menyalakan api, ternyata sangat ribet dalam pembuatannya. Walaupun kecil-kecil begitu tapi prosesnya sangat kompleks.
Pabriknya



Ini batang kayu untuk dijadikan batang korek api



Pertama kayu-kayu dimasukkan ke dalam mesin pemotong



Ini kayu yang sudah dipotong, dibentuk menjadi lembaran tipis agar mudah dibentuk lagi menjadi batang-batang korek api yang kecil



Kemudian kayu yang tadi berbentuk lembaran tipis, dipotong menggunakan mesin agar menjadi batang-batang kecil



Dimasukkan dulu ke dalam kardus biar rapi




Berbatang-batang korek disusun sedemikian rupa, untuk merendamnya di dalam larutan asam ortofosfat, setelah itu disempurnakan bentuk kepala koreknya dengan merendamnya lagi di dalam larutan belerang



Sebelum dimasukkan ke dalam kotak korek api, batang korek di diamkan terlebih dahulu agar kering cairannya



Sementara menunggu batang koreknya kering, maka mereka memproduksi kotak koreknya, ini adalah cetakan untuk mencetak kotak korek api



Tinta-tinta dibutukan untuk mencetak kotak korek api, agar lebih berwarna



Ini mesin pencetak kotak korek apinya



Sebagian hasil cetakan



Cetakan yang sudah jadi, tinggal dilipat menjadi berbentuk kotak



Hasil cetakan yang sudah siap tadi, dimasukkan ke mesin untuk dilipat secara otomatis



Kaya bisa terbang euy...



Batang-batang korek yang sudah kering dimasukkan secara otomatis dengan mesin ke dalam kotak korek api



Kotak korek yang sudah berisi di kirim ke tempat pengemasan, untuk dimasukkan ke dalam kardus



Dimasukkan ke dalam keranjang besi besar



Kotak korek api yang sudah dikemas dengan plastik



Dimasukkan ke dalam kardus

Baca Selengkapnya...

Kesalahpahaman Tentang Korea Selatan

Kesalahpahaman Tentang Korea Selatan

Korea Selatan Terletak antara Cina: negara dunia dengan penduduk paling banyak,Jepang: Kiblatnya budaya Asia Timur, dan Korea Utara: negara aneh yang gila perang . Tidak mengherankan kemudian, jika Korea Selatan sering memudar ke dalam budaya campuran. Korea Selatan adalah negara fantastis yang layak untuk mendapatkan perhatian lebih . Dan ada banyak kesalahpahaman pandangan orang tentang negara ini.

1. Korea Selatan Cinta Amerika

Photo: Life

Ketika Anda bertanya pada orang Amerika rata-rata apa yang mereka ketahui tentang Korea Selatan adalah ‘Perang Korea’. Asumsi bahwa AS adalah ‘Penyelamat besar yang datang untuk membantu mereka dan bahwa bangsa Korea sangat berterima kasih kepadanya’ itu tidak sepenuhnya benar.

Banyak warga Korsel percaya bahwa ‘Perang Korea’ hanya pertempuran antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dimana mereka hanya pion-pion yang saling diadu. Setelah perang, tentara Amerika yang ditempatkan di Korea telah menyebabkan banyak masalah, dan menggambarkan persoalan sosial yang sangat besar.

Ada banyak sekali contoh ini, tapi diantaranya ada dua peristiwa yang menjadi sorotan. Peristiwa itu adalah ketika kecelakaan kendaraan lapis baja 2002 milik AS yang sedang melaju kencang tanpa memperdulikan warga Korea di sekitarnya dan melindas dua anak perempuan sekolah menengah dan juga peristiwa insisden 2011 dimana Pfc. Kevin Flippin menerobos masuk ke rumah warga dan berulang kali memperkosa gadis Korea berusia 18 thn.

2. Korea Selatan Negeri yang Tercemar Polusi

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=nIHnSRyQr4o?rel=0]

Berbicara dengan orang Korea yang lebih tua, Anda akan mendengar kisah tentang tahun-tahun setelah ‘Perang Korea’. Mereka mengatakan semua pohon sudah hilang dari pegunungan. Tidak ada makanan, banyak Anak meninggal. Itu tidak terjadi sekarang. Korea memiliki PDB tertinggi nomor 15 di dunia. Hal ini sangat baik dikembangkan dengan lampu-lampu neon bersinar dimana pun Anda pergi. Udara sebagian besar bersih dan pemandangan di daerah pegunungan yang menawan.

Cina di dekatnya tapi percayalah, ini bukan Cina. Lagu di klip di atas adalah Arirang – sebuah lagu nasional di Korea yang menggugah emosi semua orang Korea (Korea Selatan dan Utara).

3. Korea Selatan Penuh Sesak



Satu foto yang masuk ke pikiran ketika banyak yang berpikir bahwa Korea Selatan mirip dengan sebuah sungai rambut hitam di Asia yang mengalir turun ke trotoar atau mengalir masuk dan keluar dari kereta. Mungkin akan menjadi pengalaman yang aneh ketika Anda pertama kali menemukan diri Anda dalam sebuah kereta bawah tanah penuh dengan orang Korea, tapi itu tidak benar. Kebenaran adalah bahwa populasi Korea yang sangat padat ada di wilayah Seoul, tapi itu hanya sebagian kecil dari Korea.

Tempat-tempat seperti Pulau Jeju dan Provinsi Gangwon adalah fitur lanskap yang menakjubkan dan tidak padat penduduknya.

4. Selatan Takut Pada Utara



Baru – baru ini ada berita tentang ancaman Korea Utara yang akan Meluluh lantakkan Seoul menjadi debu. Namun orang – orang Korea Selatan sama sekali tidak terlihat panik. tidak terjadi penjarahan, tidak terjadi belanja massal untuk stok di perlindungan, ataupun tidak terjadi pembelian/pembuatan perahu untuk melarikan diri.

Mereka sudah kenyang dengan ancaman Korea Utara selama 50 tahun terakhir ini, dan Korea Utara hanya pernah sedikit berbuat kekerasan kepada Korea selatan di wilayah yang terpencil pula.

Dan Yang mengejutkan lagi secara teknis Korea Utara dan Selatan masih dalam keadaan perang, karena belum ada perjanjian pemberhentian perang antara keduanya. Yang ada hanya genjatan senjata untuk menghentikan pertempuran sementara waktu.

5. Mayoritas Korea Selatan Pemeluk Buddhis



Korea Selatan sekitar 22% pemeluk Budha, 29% Kristen, 46% Atheist, dan 3% sisanya tersebar di berbagai agama-agama lain. Saat Anda berjalan melalui jalan-jalan Seoul sulit untuk melewatkan neon merah yang hampir berdiri setiap gereja. Bahkan, Gereja Yoido Kendali Injil adalah gereja terbesar di dunia dengan sekitar satu juta anggota. Buddhisme sangat berpengaruh sepanjang sejarah Korea telah menjadi semakin kurang populer dalam perjuangan untuk bertahan hidup di tengah-tengah Korea yang terus berkembang .

6. Orang Korea Selatan Kebanyakan Berbadan Tipis

Bila kita membayangkan warga Korea yang terbayang adalah gadis-gadis bertubuh langsing dan berpinggang kecil, dikurangi pegulat Sumo. Tadinya mungkin warga Korsel bertubuh tipis, tapi tidak dengan sekarang!



Sejak booming keuangan di tahun tujuh puluhan, Korea Selatan telah menyambut banyak rantai makanan cepat saji dan waralaba pizza. Dan seperti sudah bisa anda duga, pengenalan mereka dengan makanan barat telah cukup berpengaruh pada lingkar pinggang banyak orang. Namun demikian, Korea (dan Jepang) adalah orang-orang terkurus di dunia per kapita.

7. Wanita Korea Selatan Penurut

Jika Anda punya beberapa gambar bahwa perempuan Korsel memasak makanan dan diam-diam membersihkan rumah, sementara pria bekerja dari sembilan sampai jam lima, sebagian Anda salah. Memang benar bahwa Korea Selatan adalah masyarakat yang sangat patriarkal tetapi wanita Korea bukan wanita yang tidak berdaya seperti yang Anda bayangkan.



Para ajumma (perempuan Korea yang menikah) terkenal sebagai wanita yang kuat dan menentukan. Jika ada kursi kosong di kereta bawah tanah, ajumma akan menghalalkan berbagai cara untuk mendapat kursi kosong tersebut. Sang suami mungkin akan membawa pulang uang, tetapi ia belum tentu menjadi bos di rumah. Dan Istrilah yang selalu mengontrol keuangan dan memutuskan hampir semua keputusan di dalam rumah tangga.

8. Orang Korea Selatan Rajin

Ya, Korea Selatan mendapat ranking ke- 7 pada indeks Pendidikan Bangsa Bangsa untuk alasan yang cukup baik. Korea serius tentang pendidikan. Bahkan Obama memuji pendidikan 13 jam sehari untuk anak Korea Selatan di dalam kelas.Tapi dia tidak mengatakan bahwa pendidikan publik di korsel sangat mirip dengan Amerika Serikat.



Siswa yang menghabiskan banyak waktunya di kelas memiliki orang tua yang bersedia dan mampu membaiayai program setelah selesai sekolah dan akademi pendidikan swasta. Jadi, orangtua kaya di Seoul dan daerah sekitarnya cenderung memiliki anak yang cukup rajin. Tetapi itu bukan jaminan. Mahasiswa Korea sering memberontak terhadap sistem pendidikan yang melelahkan dan mulai bekerja setelah lulus sekolah menengah (seperti Indonesia).

Stereotip ‘rajin’ mungkin muncul dari siswa pertukaran Korea yang belajar di Barat. Siswa-siswa ini berasal dari keluarga yang sangat kaya. Pendapatan rata-rata di Korea Selatan adalah $ 2300 per bulan.

9. Korea Selatan Didominasi oleh Cina atau Jepang

Tidak ada keraguan bahwa Korea diposisikan dalam tempat yang sulit antara pusat-pusat kekuatan militer Jepang dan Cina. Sepanjang sejarah, Korea telah melakukan pertempuran dengan baik dan mereka kadang-kadang menang. Sebenarnya mereka mempertahankan kemandirian mereka selama lebih dari lima ratus tahun dalam periode yang disebut Dinasti Joseon. Mereka menemukan sebuah kapal perang besi berlapis yang sangat efektif dalam pertempuran laut mereka, serta Hwacha, yang meluncurkan 100 – 200 panah berapi pada musuh mereka.

Dinasti besar dan kuat di Korea hanya bisa dikalahkan oleh Jepang yang waktu itu Jepang sudah memperoleh persenjataan modern dari Barat. Untuk hari ini, Korea melestarikan warisan budaya mereka sendiri yang unik yang bisa mereka banggakan.

10. Korea Selatan, “Irlandia” Asia

Ketika orang mengatakan ini, mereka mengacu pada alkoholisme, temperamen yang berapi-api dan memiliki seorang tetangga kuat besar yang telah merampok negara mereka berkali-kali. Tentu saja, Korea dan Jepang memiliki sejarah panjang yang sama dengan Irlandia dan Inggris, tetapi mereka tidak berarti sama.



Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Korea selama bertahun-tahun menikmati kemakmuran dan keamanan selama Dinasti Joseon. Memang benar bahwa Korea Selatan memiliki apresiasi yang baik dari alkohol. Mereka juga memiliki “temperamen yang berapi-api” dibandingkan dengan Jepang.

Jepang dan Inggris keduanya didefinisikan sebagai tetangga mereka (Korea-Irlandia) yang liar dan sembrono, meskipun ada kemungkinan bahwa ini adalah masalah kurangnya generalisasi fakta dan intoleransi budaya.
Baca Selengkapnya...