Kelebihan Indonesia
Kelebihan Indonesia
Indonesia, negara kita yang tercinta ini ternyata juga terkenal di dunia luar loh… Tapi sayang mereka mengenal Indonesia bukan karena keindahan alam dan keramahan penduduknya. Berdasarkan cerita dari seorang teman yang berasal dari salah satu negara di Eropa, orang-orang Eropa mendengar negara Indonesia karena erupsi gunung Merapi dan tsunami di Aceh serta sedikit mengenai Bali. Padahal Indonesia adalah negara kaya yang menyimpan banyak potensi. Mari sejenak kita membicarakan kelebihan negara kita ini, dan sejenak melupakan permasalahan dan carut marut yang tengah terjadi di Indonesia. Apa saja kelebihan negara kita ini, berikut ini adalah 10 kelebihan Indonesia.
10. Indonesia memiliki iklim yang bersahabat
Posisi Indonesia yang berada dibawah garis khatulistiwa atau ekuator memberikan keuntungan iklim dan cuaca yang bersahabat. Indonesia memiliki dua musim yang dominan yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Indonesia mendapat sinar matahari rata-rata 12 jam di siang hari. Sangat berbeda di benua Eropa yang di musim semi dan musim panas memiliki siang yang lebih panjang, sekitar 16 jam. Indonesia juga memiliki rata-rata curah hujan yang cukup. Meski terkadang hujan yang turun mendatangkan bencana, namun masih dapat diatasi jika kita peduli akan lingkungan kita. Sangat berbeda dengan cuaca ekstrim yang melanda Eropa dan Australia, yaitu musim dingin yang ekstrim hingga mencapai 4 derajat selsius bahkan sampai menelan korban sedikitnya 600 orang tewas di Eropa Timur. Atau di Arab yang sangat panas. Iklim di Indonesia sangat ideal, bersahabat, hangat dengan kelembaban yang cukup, iklim seperti inilah yang disukai oleh para wisatawan
9. Indonesia memiliki beribu-ribu suku bangsa
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki beribu-ribu suku bangsa. Menurut data BPS, Indonesia memiliki 1.128 suku bangsa. Kekayaan suku bangsa ini menghasilkan kekayaan adat-istiadat dan keragaman kebudayaan seperti; makanan khas, pakaian khas, lagu-lagu daerah, tarian khas daerah hingga alat musik yang beraneka ragam. Beberapa kebudayaan Indonesia telah diakui secara internasional seperti; batik, angklung, wayang kulit, keris, tari pendet dari Bali, tari saman dari Aceh, reog ponorogo, lagu rasa sayange dan lainnya. Bahkan beberapa telah diakui oleh Unesco.
9 Juli 2011 yang lalu, angklung mulai mendunia dan diterima dengan antusias khususnya di AS. Daeng Udjo dari Saung Angklung “Udjo” adalah orang Indonesia yang berhasil mengenalkan angklung di kancah internasional dan mencatatkan rekor dunia “Guinness Wolrd Records” di Washington DC, AS, dengan memainkan angklung dengan peserta mencapai 5.182 orang yang multibangsa dan memainkan beberapa lagu hits seperti; We Are the World, Take Me Home, Country Roads yang mendapat sambutan yang luar biasa meriah. Bisa dibayangkan betapa bangganya budaya Indonesia dapat masuk dan disukai di dunia luar. Sudah saatnya kita mengenalkan budaya kita, tidak melulu budaya dari luar yang kita adopsi.
8. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia
Indonesia memiliki luas wilayah 1.904.569 km2 terdiri dari beribu-ribu pulau. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Menurut hasil survei dan verifikasi Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki 13.000 pulau dari Sabang sampai Merauke. Ada yang menyebut Indonesia memiliki 17.504 pulau, namun Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K), Sudirman Saad, menyatakan total pulau di Indonesia hanya 13 ribu. Penurunan jumlah pulau yang dimiliki Indonesia akibat kenaikan muka air laut, pemanasan global, atau karena penggalian pasir laut. Kekayaan pulau yang dimiliki Indonesia merupakan sumber daya alam yang sangat besar yang sudah seharusnya digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Setiap pulau-pulau di Indonesia menyimpan potensi, kekayaan alam mulai dari bahan mineral yang beraneka macam yang terkandung di dalamnya, kekayaan flora dan fauna, hingga situs-situs kuno yang terkandung di dalamnya. Sebuah situs pariwisata online di luar negeri menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang indah lebih dari 17 ribu pulau, dan yang dihuni hanya sepertiganya!!. Umur anda tidak cukup untuk mengunjunginya satu persatu.
7. Indonesia memiliki alam yang luar biasa indah
Indonesia mulai dikenal dunia khususnya para wisatawan karena keindahan alamnya. Indonesia dilimpahi berbagai pemandangan yang eksotis, dari gunung-gunung yang indah, hingga pemandangan dasar laut yang menakjubkan. Ada ribuan tempat wisata di Indonesia yang menjadi favorit para wisatawan, mulai dari wisata gunung, wisata laut, wisata sejarah, wisata budaya, adventure dan masih banyak lagi. Salah satu tempat wisata yang menjadi kebanggaan Indonesia adalah Raja Ampat di Papua Barat, yang merupakan gugusan kepulauan yang sangat indah. Raja Ampat merupakan salah satu 10 perairan terbaik di seluruh dunia untuk diving site (menurut wikipedia). Raja Ampat kini menjadi tujuan favorit para penyelam, disini tersedia biodiversity bawah air terlengkap di dunia. Banyak spesies baru dan unik ditemukan disini dan menjadi objek penelitian para ahli. Itu baru satu dari sekian keindahan alam Indonesia, masih banyak keindahan alam Indonesia yang belum tergali membanggakan kita sebagai warga negara Indonesia.
6. Indonesia memiliki tanah yang subur dan sumber daya alam yang melimpah.
Indonesia memiliki tanah yang subur dan telah di akui oleh dunia. Saking suburnya tanah disini, banyak negara-negara khususnya Eropa yang datang ke Indonesia untuk menjajah, tujuannya adalah mengambil kekayaan alam Indonesia dan digunakan untuk kepentingan negara tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Belanda selama lebih dari 350 tahun, bahkan Spanyol, Portugis, Jepang, pernah “mencicipi” kesuburan tanah Indonesia yang terkenal akan rempah-rempahnya.
Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia selain tanah yang subur adalah minyak bumi yang menempati posisi 21 dunia sebagai negara penghasil minyak bumi, timah, gas alam berada di posisi 11 sebagai negara dengan cadangan gas terbesar, nikel, kayu, bauksit, batu bara, emas dan perak. Kekayaan sumber daya alam Indonesia sangat melimpah dan berpotensi besar.
5. Indonesia memiliki lautan terluas di dunia.
Lautan Indonesia adalah yang terluas di dunia. Indonesia memiliki garis pantai yang terpanjang di dunia. Luas perairan Indonesia 3 kali lipat luas daratannya, yaitu 3.257.483 km2. Indonesia dikelilingi dua samudera yaitu; Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Dengan kondisi ini Indonesia memiliki jutaan spesies flora dan fauna yang beragam yang tidak dimiliki oleh negara lain.
4. Indonesia memiliki banyak jenis hutan
Indonesia memiliki beberapa jenis hutan diantaranya; hutan hujan tropis, hutan musim atau hutan meranggas, mangrove (hutan bakau) dan hutan sabana. Setiap hutan di Indonesia memiliki potensi yang mungkin tidak dimiliki oleh setiap negara. Hutan hujan tropis Indonesia adalah paru-paru dunia, memasok oksigen terbesar, pemasok kayu, sumber plasma nutfah dengan keanekaragaman hayatinya. Hutan di Indonesia merupakan satu dari tiga negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Brazil dengan hutan amazonnya dan hutan di Zaire. Hutan di Indonesia memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan hutan yang lainnya. Hutan di Indonesia memiliki flora dan fauna endemik, beberapa hutan ini dilindungi oleh Unesco. Mana saja hutan di Indonesia yang dilindugi Unesco? Taman Nasional Leuser, Pegunungan Bukit Barisan, Gunung Kerinci semua ini termasuk dalam hutan hujan tropis seluas 2,5 juta hektar. Taman Nasional Ujung Kulon yang terkenal dengan badak bercula satu, Taman Nasional Wasur dengan vegetasi padang savana yang indah dan masih banyak lagi. Produk hasil hutan menghasilkan produk unggulan seperti kayu jati, rotan, karet dan lain sebagainya.
3. Populasi penduduk Indonesia, rangking 4 dunia
Penduduk Indonesia memang padat, tetapi ini merupakan salah satu kelebihan dan keuntungan bagi Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang besar, sebanyak lebih dari 240 juta jiwa dan menempati rangking 4 dunia, merupakan aset yang besar bagi Indonesia. Dengan populasi yang besar banyak menghasilkan manusia-manusia yang berpotensi, pintar selain itu penduduk Indonesia banyak yang berada diumur produktif, banyak yang diharapkan dengan penduduk yang berumur produktif. Berbeda dengan Jepang yang penduduknya banyak diumur lansia. Dengan jumlah penduduk yang besar merupakan salah satu faktor pertumbuhan ekonomi, hingga bisa tumbuh sekitar 6,7% disaat perekonomiam Amerika, Eropa, Yunani yang sedang berdarah-darah dengan pertumbuhan tidak lebih dari 1%.
Indonesia dengan negara Asia lainnya dianggap menjadi next economic superpower. Mengapa bisa terjadi? Karena kita punya kekuatan pasar. Kanada memproduksi Blackberry, lalu dilempar ke pasar. Di negara mana produk BB bisa laris bak kacang goreng? Ya di Indonesia.
Banyak perusahaan-perusahaan luar negeri yang membuka pabrik di Indonesia. Mengapa bisa terjadi? Di Indonesia memiliki angkatan buruh yang trampil dan murah, yang tidak dimiliki di Eropa dengan penduduk yang sedikit malah kekurangan penduduk. Atau di Amerika, bisa dibayangkan jika pabrik suatu perusahaan berada di Amerika, tentu ongkos produksinya akan sangat mahal.
Penduduk Indonesia dengan kelas menengah mampu membeli motor matic terbaru buatan Jepang, resto franchise selalu diserbu pada jam makan, belanja bulanan di Carefour atau belanja baju di factori outlet. Semua itu adalah yang membuat perekonomian Indonesia terus berjalan dan tumbuh.
2. Indonesia memiliki berbagai macam barang tambang
Indonesia memiliki cadangan gas alam terbesar di kawasan Asia Pasifik dengan volume 222 triliun kaki kubik (TCT) dengan luas ladang gas 225 kilometer yang terletak di kepulauan Natuna. Selain gas alam, disana juga tersimpan 66 TCT gas hidrokarbon yang bisa ditambang. Di Natuna juga ditemukan sumur-sumur minyak bumi yang melimpah. Migas di Natuna seolah tidak pernah ada habisnya. Namun sangat disayangkan hasil eksplorasi tersebut sebagian besar dikuasai oleh pihak asing seperti; Exxon Mobil, Conoco Philips, Star Energy, Primer Oil dan blok Cepu. Mengapa sumber daya sebesar itu bisa menguap ke negara lain? Jawabannya adalah modal, tenaga ahli, peralatan seluruhnya di suplai oleh perusahaan-perusahaan asing tersebut. Terlebih lagi didukung dengan undang-undang yang mendukung PMA. Indonesia memiliki undang-undang migas yang lemah dan menguntungkan asing, yang sebatas fungsi finansial bukan fungsi strategis. Jika pemerintah menjalankan fungsi strategis, maka bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bukan dikuasai oleh asing, seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan ayat 3.
1. Indonesia “punya” tambang emas Freeport
Seluruh dunia tahu Indonesia memiliki tambang emas terbesar ketiga di dunia yang terletak di provinsi Papua di dekat gunung tertinggi Papua, Puncak Jaya. Barang tambang apa saja yang terkandung di Freeport? emas tentu saja, tembaga, perak, Ada dua blok di area tambang ini, Blok A seluas 24.700 hektar area produksi dan Blok B seluas 500.000 hektar wilayah eksplorasi. Sebagai gambaran, produksi tahun 2006 di Blok A telah menghasilkan 610.800 ton tembaga, 58.474.392 gram emas dan 174.458.971 gram perak. Bisa dibayangkan betapa kayanya Indonesia jika dalam satu tahun, alam Indonesia menghasilkan potensi yang luar biasa. Namun sangat disayangkan tambang emas tersebut dikuasai oleh anak perusahaan Freeport McMoRan Copper & Gold Inc, sebuah perusahaan raksasa Amerika yang memproduksi emas dan tembaga. Seluruh saham dimiliki oleh Freeport sebesar 99% dan Indonesia hanya memiliki sisanya 1%. Sangat ironis, banyak media luar yang mengatakan ini sangat menjijikan menjadi kaya dengan mengorbankan orang Papua lokal. Bahkan dikabarkan kini ditemukan Uranium di kawasan tambang tersebut dan ini melanggar perjanjian dan kontrak kerja dan dianggap suatu bentuk pencurian yang dilakukan oleh Freeport yang secara diam-diam telah menambang uranium.